3 Alasan Berbakti Pada Ibu Sebagai Pelancar Rezeki
Manusia wajib bertakwa pada Tuhan pencipta alam. Namun sebagai manusia wajib berbakti dan mentaati peraturan manusia yang di sebut sebagai Ibu. Allah SWT memberikan kesempatan pada manusia untuk memuliakan ibunya dengan cara patuh dan menghormatinya. Untuk itu di bawah ini ada 3 alasan berbakti pada orang tua, alasan kuat yang melancarkan rezeki, diantaranya:
1. Perkataan Ibu Mujarap Dan Menjadi Rahmat Atau Kutukan
Ibu pernah menyambung nyawa untuk seorang anak tatkala anak masih menjadi janin dan hidup di rahim Ibu yang suci. Ibu jugalah yang meneteskan kasih sayangnya melalui ASI yang mengalir dalam mulut dan membuat anak bertumbuh besar dan sukses.
Sejatinya Allah SWT telah menitipkan "firman suciNya" di mulut orang tua, terutama Ibu. Sehingga tatkala orang tua dikecewakan atau sakit hati akibat ulah anaknya dengan sengaja atau tidak, sakit hati melalui perkataannya akan bernilai "kutukan" yang mujarap. Atas izin Allah perkataan itu akan menjadi kenyataan seperti yang di inginkan oleh orang tua yang mengutuk.
Seperti halnya yang terjadi dengan kisah Malin Kundang yang di kutuk menjadi batu karena malu mengakui Ibunya yang miskin di depan istrinya sendiri. Kutukan orang tua tidak akan membuat anaknya tidak bahagia kecuali kutukan itu telah di cabut dan Ibu ikhlas memaafkan kesalahan anaknya.
2. Doa Ibu Makbul
Ibu akan senang tatkala anaknya berbakti dan menghormatinya, itu akan membuat Ibu senantiasa mendoakan anaknya. Namun pada nyatanya, Ibu akan tetap mendoakan anaknya sekalipun tidak di pancing dengan perbuatan baik anaknya, doa termasuk senjata ampuh yang di miliki seorang Ibu.
3. Restu Ibu Adalah Pendorong Datangnya Berkah Allah
Restu Ibu merupakan hal terpenting bagi anak mengingat restu ibu menjadi hal utama berkah dari Allah. Termasuk restu saat pernikahan, dengan restu yang di berikan orang tua pada anak dan calon menantunya membuat kehidupan rumah tangga sang anak menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.
Berbakti pada ibu dan bapak memang tujuan utama dalam hidup. Ibu rela mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan dan juga memberikan ASI selama 2 tahun, sementara Bapak rela bekerja banting tulang untuk membahagiakan anak-anaknya agar sukses. Berbakti pada orang tua merupakan kunci utama memperoleh rezeki dan kebahagiaan di dunia.