5 Jenis Puasa Sunnah Dalam Islam, Bukan Hanya Puasa Senin-Kamis
Jenis puasa sunnah pada umumnya memang beragam sekali. Ada puasa sunnah Senin-Kamis, puasa arafah dan berbagai puasa lainnya. Puasa sunnah ini bisa dijalankan oleh umat islam baik pria maupun wanita.
Puasa sunnah ini berguna untuk menghapus dosa yang telah lalu. Atau bagi para wanita yang ingin mengganti puasa ramadhan bisa memulainya dengan melakukan puasa sunnah. Adapun beberapa macam puasa sunnah dibawah ini:
Puasa Syawal
Puasa syawal merupakan salah satu jenis puasa sunnah yang bisa dijalankan di bulan Syawal saja. Syawal merupakan salah satu nama bulan setelah bulan Ramadhan berakhir. Dalam menjalankan puasa syawal ini cukup menjalankan selama 6 hari di bulan Syawal.
Dalam melakukan puasa ini boleh dilakukan secara rutin atau boleh juga dilakukan dengan tidak rutin. Misalnya hanya melakukan puasa selama 2 hari di hari yang berbeda. Itu tetap diperbolehkan tetapi harus menjalankannya sesuai syariat Islam.
Puasa Arafah
Selanjutnya ada puasa arafah yang merupakan jenis puasa sunnah khususnya bagi umat islam yang sedang berhaji. Sebenarnya tidak ada keutamaan khusus yang didapatkan jika menjalankan puasa arafah tersebut.
Biasanya puasa arafah hanya bisa dilakukan di hari arafah saja atau berpuasa di setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Salah satu hal yang bisa didapatkan oleh orang yang menjalankan puasa arafah adalah bisa menghapuskan dosa yang telah lalu.
Puasa Tarwiyah
Lalu ada yang namanya puasa tarwiyah ini juga termasuk ke dalam jenis puasa sunnah. Tetapi puasa sunnah hanya dilakukan selama 1 hari penuh saja. Biasanya para umat islam bisa menjalankan puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Pada awalnya tarwiyah memiliki kata yang bernama tarrawwa yang bisa diartikan sebagai membawa bekal air. Biasanya pada hari tersebut, para jamaah haji akan membawa bekal air berupa air zam-zam. Air yang dibawa berguna untuk persiapan arafah menuju mina.
Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin dan Kamis merupakan jenis puasa sunnah yang sudah dilakukan banyak umat islam. Biasanya anda bisa melakukan puasa di hari senin saja atau puasa di hari kamis itu tidak masalah. Atau kalau mau melakukan puasa di hari senin dan kamis itu lebih baik.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menyarankan umatnya agar senantiasa melakukan puasa sunnah di hari senin dan kamis. Hal ini dikarenakan hari senin merupakan hari kelahiran dari Nabi Muhammad SAW. Sedangkan hari kamis merupakan pertama kalinya Al-Quran diturunkan.
Puasa Daud
Puasa Daud merupakan jenis puasa sunnah yang unik karena bisa dilakukan selang-seling. Misalnya pada hari senin anda berpuasa, keesokannya bisa tidak berpuasa. Sehingga tujuan keberadaan puasa daud untuk meneladani puasanya Nabi Daud As. Bahkan puasa daud ini merupakan salah satu jenis puasa yang disenangi oleh Allah SWT.
Puasa Asyura
Puasa Asyura hanya dijalankan pada bulan Muharram saja baik itu di awal, pertengahan hingga akhir. Jika ingin melakukan puasa asyura di awal bisa dilakukan saja pada tanggal 10 Muharram. Selain itu, puasa ini juga dikenal dengan Yaumu Asyura.
Menjalankan salah satu dari jenis puasa sunnah memang ada banyak sekali keutamannya. Salah satunya anda sudah terbiasa dalam menahan hawa nafsu pada saat berpuasa. Ternyata puasa sunnah bukan hanya senin kamis saja melainkan ada banyak jenisnya. Untuk itu, berpuasalah dan anda akan mendapatkan balasannya.