7 Amalan yang Perlu Diketahui Saat Berkurban di Idul Adha
Bagi umat Muslim Sedunia , Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang paling dinanti. Hari Raya besar kedua dalam Islam ini jatuh pada bulan Dzulhijah, yang dimana sebagian muslim melaksanakan ibadah Haji di tanah Suci. Namu selain ada ibadah Haji, ada ibadah lain yang cukup utama, yaitu Kurban, (menyembelih sapi, kambing, unta).
Maka dari itu, berikut kami paparkan tujuh Amalan yang perlu diketahui saat Berkurban di Idul Adha,
1. Tidak memotong rambut dan kuku
Bagi kalian yang mau berkurban, disunahkan untuk tidak memotong, mencabut kuku dari awal bulan Dzulhijah hingga akan menyembelih kurban.
“Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim)
Mazhab Al Malikiyah dan Asy Syafi’iyah menyebutkan bahwa hukumnya sunnah untuk tidak mencukur rambut dan tidak memotong kuku sampai selesai penyembelihan. Sedangkan mazhab Al Hanabilah mengatakan hukumnya wajib, maksudnya wajib menjaga diri untuk tidak mencuku rambut dan memotong kuku.
2. Berkurban dengan Hewan yang Gemuk
Nabi SAW menganjurkan umatnya yang ingin berkurban dengan hewan yang bagus dan gemuk. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Albaihaqi dan Hakim disebutkan bahwa Nabi SAW. bersabda; “Sesungguhnya kurban yang paling dicintai Allah adalah hewan paling mahal dan paling gemuk.”
Dari hadits di atas, kita bisa mengambil poin penting bahwa bahwa berkurban disunnahkan dengan hewan terbaik, harganya mahal dan bertubuh gemuk yang dagingnya banyak. Para ulama juga sepakat tentang kesunahan dan anjuran berkurban dengan hewan gemuk yang dagingnya banyak.
Para sahabat biasa merawat hewan kurban dengan baik hingga gemuk sebelum disembelih. Sebelum Idul Adha tiba, mereka sudah mempersiapkan hewan kurban dan merawatnya terlebih dahulu hingga gemuk. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam hadis riwayat Imam Bukari dalam kitab Shahihnya;
“Yahya bin Said berkata; ‘Saya mendengar Abu Umamahbin Sahl berkata; ‘Kami menggemukkan hewan kurban di Madinah dan kaum Muslim yang lain juga menggemukkan.”
3. Menyembelih di Hari Idul Adha
Menyembelih hewan kurban tepat setelah melaksanakan shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah sangat disunnahkan. Hadits dari Al-Baraa bin ‘Azib bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
“Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961).
Namun demikian, penyembelihan hewan kurban juga bisa dilakukan pada hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
4. Menyembelih Sendiri Atau Menyaksikan Langsung
Disunnahkan untuk melakukan pemotongan hewan sendiri secara langsung. tapi, bila tidak menguasainya, maka boleh dilakukan oleh orang lain dan ikut menyaksikan penyembelihannya.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan.
Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. (HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)
Namun bila berhalangan atau bila hewan itu dikirim ke tempat yang jauh dan tidak bisa ikut menyaksikan, penyembelihan itu tetap sah dan mendapatkan pahala.
5. Menghadap Kiblat dan Menajamkan Pisau
Saat menyembelih hewan kurban sebaiknya dihadapakan kearah kiblat. Jika hewan sapi atau kambing, maka dibaringkan dan diikat kakinya ketika menyembelih. Sementara jika hewan unta disembelih dalam keadaan berdiri dan diikat kakinya. Selain itu, pisau yang digunakan untuk menyembelih menggunakan pisau yang tajam.
6. Membaca Basmalah dan Dzikir
Selanjutnya adalah, membaca basmalah berdzikir kepada Allah ketika penyembelihan hewan kurban. Allah berfirman, ketika menjelaskan tentang berkurban:
“Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya” (QS. Al-Haj: 36)
7. Memakan Daging Kurbannya
Dianjurkan bagi umat yang berkurban, untuk memakan bagian hewan kurbannya tersebut walaupun hanya sedikit. Kemudian menghadiahkan serta bersedekah dengan daging hewan kurban tersebut kepada orang lain.
Allah berfirman: “Makanlah bagian hewan kurban tersebut dan sedekahkan kepada orang yang membutuhkan” (QS. Al-Hajj: 28)
Dari Jabir ra. bahwa Rasulullah saw. melarang dari (makan) daging kurban setelah tiga hari, kemudian setelah itu beliau berkata:
“Makanlah kalian (dari daging kurban) dan ambillah (sebagian) untuk bekal perjalanan, dan simpanlah (sebagian yang lain).” (HR. Muslim: 1972).
Dan dalam hadits ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha- dengan lafadz: “Makan, simpan dan bersodaqohlah kalian (dari kurban kalian).” (HR. Muslim: 1971).
Di atas merupakan tujuh yang dapat dikerjakan saat kita berqurban di hari raya idul adha. Semoga kita bisa melaksanakan perintah dari Allah SWT dengan baik dan mendapat keberkahan dalam hidup.
Aamiin ya robbal alamin.