Ada sejumlah amalan Nisfu syaban yang sangat disunnahkan bagi umat muslim di seluruh dunia untuk segera dikerjakan. Amalan – amalan ini bertujuan dalam mendapat kemudahan mencari rezeki, serta dipanjangkan umurnya dan meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah. Amalan ini tentunya dilakukan setelah anda menjalankan sholat Magrib setiap tanggal 15 di bulan ke 8 kalender Islam, yakni dikenal dengan bulan Sya’ban.

Amalan Nisfu Sya'ban mempunyai arti yang luas sebagai malam pengampunan-pengampunan dosa yang telah dilakukan, malam saat anda melakukan doa serta malam pembebasan dari dosa besar yang dilakukan.Di pertengahan bulan tersebut, dianjurkan umat islam untuk tetap beribadah kepada Allah SWT sepanjang malam. Selain itu, umat islam diharuskan berdoa sesuai kepercayaannya sepanjang malam Nisfu Syaban melafalkan dua kalimat syahadat.

2 kalimat syahadat ini yakni, “La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah.” 2 kalimat syahadat tersebut bisa dibaca kapan saja sesuai minat pembaca dan dimana saja ia berada, terutama pada malam puncak Nifsu Syaban berlangsung. Selanjutnya, sangat dianjurkan untuk melafalkan istighfar dan memohon ampun atas segala dosa yang dilaukan kepada Allah. Ketika berdoa tempatkan diri pada posisi serendah-rendahnya untuk pengampunan serta pintu maaf dari Allah SWT.

Ada tiga amalan yang sangat disunnahkan kepada umat beragama saat terjadinya malam Nisfu Syaban. Dimana diperintahkan dalam mengerjakan sholat sunnah dengan bacaan surat yasin ataupun memanjatkan Doa-doa Nisfu Syaban. Berikut penjelasan yang bisa kami sampaikan.

Sholat Sunah Dua Rakaat

Setelah melakukan sholat Magrib sangat disunnahkan untuk menjalankan sholat sunah sebanyak 2 rakaat pada pertengahan bulan Syaban. Pada rakaat ke satu, sangat dianjurkan untuk membaca surah Al Kafirun. Sedangkan di rakaat berikutnya membaca Q.S Al Ikhlas. Melalui pendapat lain diutarakan maksud dalam bacaan Q.S Al-Ikhlas sebanyak 6 kali pada tiap rakaatnya.

Membaca Surat - surat Yasin sebanyak 3 Kali

Setelah menjalankan ibadah sholat sunnah tersebut alangkah baiknya sangat disunnahkan untuk membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali. Pada bacaan ke satu diharapkan semoga yang membacanya diberikan umur yang panjang. Bacaan kedua semoga diperbanyak rezekinya.  Selanjutnya bacaan terakhir untuk orang - orang yang sudah meninggal diberikan gelar Husnul Khotimah

Doa Nisfu Sya'ban

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ

اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Cara Bacanya:

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya

Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’

Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW beserta keluarga para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

Demikian amalan nisfu sya'ban yang bisa anda coba di rumah, semoga dengan amalan – amalan ini bisa sedikit meminimalisir dosa-dosa yang sudah diperbuat. amin