Cara Memuliakan Seorang Ibu menurut Rasulullah Saw Dan Sahabatnya
Hari ibu biasanya diadakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, tetapi sebenarnya akan sangat tidak tepat jika merayakan hari ibu Cuma sekali setahun. Apa lagi jika penghormatan dilakukan hanya dengan upacara atau kegiatan serimonial saja. Ibu haruslah dimuliakan setiap hari, berikut cara memuliakan seorang ibu menurut Rasulullah saw dan sahabatnya:
1. Berziarah Kubur
Cara memuliakan seorang ibu yang pertama ini hanya berlaku jika ibu sudah meninggal. Rasulullah saw sangat paham akan cara menghormati ibunya, padahal ibunya tidak memeluk islam.
Saat di perjalanan antara Mekkah dan Madinah, Rasulullah saw berhenti dan menghampiri makam ibunya, lalu menangis sembari memohon izin pada Tuhan untuk berziarah ke makam ibunya karena berziarah menyadarkan pada akhirat.
2. Berbakti Dan Setia
Berbakti sama saja masuk dalam cara memuliakan seorang ibu. Ketika sahabat nabi yaitu Abu Hurairah mendapatkan dua buah kurma untuk mengatasi rasa lapar dan haus, Abu Hurairah memakan satu kurma dan satunya disimpan untuk ibunya. Karena dengan berbakti dan setia kepada ibu akhlak akan menjadi mulia.
3. Mengutamakan Ibu
Mengutamakan ibu seperti yang Kahmas bin al-Hasan yang melihat seekor kalajengking dirumahnya, kalajengking itu dengan cepat masuk ke dalam lubang.
Kahmas memasukan tangganya ke dalam lubang untuk memburu binatang tersebut, karena khawatir binatang itu akan keluar dari persembunyian dan mendekati lalu menggigit ibunya. Cara memuliakan seorang ibu seperti Kahmas yang tidak memikirkan keselamatan dirinya, karena yang utama adalah ibunya.
4. Berbicara Dengan Nada Rendah
Rasulullah saw jika berbicara kepada ibunya tidak pernah dengan suara keras. Orang yang melihat akan mengira Rasulullah sedang sakit karena suaranya sangat rendah. Cara memuliakan seorang ibu sama halnya seperti saat seorang berbicara, seolah memperhatikan pembicaraan orang lain. Sopan, menunduk dan tidak memalingkan pandangan.
5. Menuruti Permintaan Ibu
Yang terakhir cara memuliakan seorang ibu adalah dengan menuruti permintaannya. Muhammad bin Munkadir pernah semalaman memijat kaki ibunya, sedangkan Ibndu Mas’ud saat malam ibunya meminta air, saat Ibnu Mas’ud mengantarkan air ibunya sudah tertidur. Maka Ibnu Mas’ud berdiri menunggu hingga pagi. Yakinlah seorang ibu tidak akan meminta permintaan yang akan menjerumuskan anaknya.
Itulah 5 cara memuliakan seorang ibu menurut Rasulullah saw dan sahabatnya. Sayangilah kedua orang tua, sebagaimana mereka telah memelihara dengan kasih sayang, anak-anaknya sejak kecil.