Doa Ketika Turun Hujan

23 Jan 2020

Hujan merupakan salah satu bentuk rahmat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hujan kadang juga bisa mendatangkan bencana seperti banjir, sebagai ujian yang datang dari Allah SWT, agar kita berbenah dan menjadi hamba yang lebih baik serta sering mengingat Allah.

Di Indonesia sendiri, saat ini telah memasuki musim hujan. Di beberapa daerah mulai dilanda bencana banjir, yang menghabiskan harta benda korban, menghadirkan berbagai penyakit, dan membuat banyak orang yang bahkan meregang nyawa. Banjir juga membuat banyak aktivitas terhambat, serta terganggunya arus transportasi. 

Meski begitu, turunnya hujan wajib disambut dan disyukuri sebagai rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dikutip dari situs resmi NU Online, diriwayatkan dalam Sahih al-Bukhâri, saat melihat hujan, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam mengucapkan:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً

Artinya, “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”

Beliau membaca doa tersebut hingga dua atau tiga kali. Rasulullah juga berpesan untuk memanfaatkan hujan sebagai moment berdoa karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Nabi bersabda:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”

Kita harus tetap bersyukur atas limpahan rahmat berupa hujan, dan kita tetap harus waspada tentang resiko yang mungkin datang setelahnya. Kita harus menganggap bahwa selalu ada kebaikan di tengah kesusahan yang Allah SWT ujikan kepada kita, mengambil pelajaran dan menganggap bahwa bencana yang datang adalah peringatan yang diberikan Allah SWT. Sebagai manusia, kita juga harus berbuat baik kepada alam dengan tidak membuang sampah di sungai atau saluran air, tidak menebang pohon, dan tidak mendirikan bangunan di daerah resapan air.