Doa Nabi Yunus Dalam Al-Quran

01 Jul 2024

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya:87)

Ayat ini adalah doa Nabi Yunus AS, yang juga dikenal sebagai Dzun Nun (pemilik ikan). Doa ini memiliki makna yang mendalam dan sering kali dijadikan sebagai salah satu bentuk taubat dan permohonan ampun oleh umat Islam.

Kisah di Balik Doa

Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaumnya di kota Ninawa. Namun, mereka menolak ajakan beliau untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan perbuatan syirik. Setelah sekian lama berdakwah tanpa hasil, Nabi Yunus AS merasa putus asa dan memutuskan untuk meninggalkan kaumnya tanpa menunggu izin dari Allah SWT.

Beliau kemudian naik ke sebuah kapal, namun kapal tersebut terjebak dalam badai besar. Para penumpang kapal menyadari bahwa ada seseorang yang telah membuat Tuhan marah, sehingga mereka memutuskan untuk mengundi siapa yang harus dilempar ke laut agar badai mereda. Undian jatuh kepada Nabi Yunus AS. Setelah dilempar ke laut, beliau ditelan oleh seekor ikan besar, dan di dalam perut ikan itulah beliau mengucapkan doa ini.

Makna dan Keutamaan Doa

  1. Pengakuan Tauhid: Doa ini dimulai dengan pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Ini adalah inti dari ajaran Islam dan pengakuan tauhid yang paling mendasar.

  2. Penyucian Allah: "Subhanaka" berarti Maha Suci Engkau. Nabi Yunus AS menyucikan Allah dari segala kekurangan dan kezaliman.

  3. Pengakuan Kesalahan: "Inni kuntu mina al-ẓālimīn" adalah pengakuan bahwa dirinya termasuk orang-orang yang zalim. Ini menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan akan kesalahan pribadi.

  4. Permohonan Ampunan: Meskipun tidak secara eksplisit meminta ampunan, doa ini adalah bentuk taubat dan permohonan ampun kepada Allah. Nabi Yunus AS mengakui kesalahannya dan meminta pengampunan dari Allah.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Doa ini bisa dijadikan amalan harian, terutama saat merasa bersalah atau ingin bertaubat. Membaca doa ini dengan penuh penghayatan dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman kita. Selain itu, doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu mengakui kesalahan dan memohon ampunan kepada Allah.

Penutup

Doa Nabi Yunus AS dalam QS. Al-Anbiya:87 adalah salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam. Dengan memahami makna dan konteks sejarahnya, kita bisa lebih menghargai dan menghayati doa ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk mengakui kesalahan kita dan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta senantiasa dalam lindungan-Nya.