Indahnya Memaafkan Kesalahan Orang Lain

20 Feb 2020
source: kagama.co

Memaafkan sebuah kesalahan seseorang adalah hal yang sangat terpuji dan menjadi salah satu sifat yang juga dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW dari beliau kecil hingga akhir hayatnya. Sifat pemaaf ini ada di perjalanan beliau untuk pergi ke Thaif untuk melakukan dakwah. Berharap penduduk setempat menerimanya berdakwa, tapi sikap tidak pantas lah yang  justru ditunjukkan kepada kekasih Allah SWT yang mulia ini.

Mereka bukannya menyambut Rasulullah dengan rasa gembira dan suka cita, tetapi justru mencemooh dan juga menyuruh anak-anak untuk melempari Nabi Muhammad SAW yang pada saat itu ditemani oleh seorang sahabat Zaid bin Haritsah. Tentu saja hal yang tidak terpuji itu membuat hati Nabi Muhammad SAW sedih. Lalu pada saat bersamaan Allah SWT mengirimkan Jibril penjaga gunung dan berkata kepada Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

“Sesungguhnya Allah telah mendengar apa yang dikatakan kaummu kepadamu dan penolakan mereka kepadamu.Dan Allah juga telah mengutus kepada malaikat penjaga gunung untuk melakukan apa saja yang engkau kehendaki!”. Maka Malaikat penjaga gunung pun berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam., “Wahai Muhammad, kalau engkau berkenan aku akan menimpakan Al-Akhbasain (dua gunung besar yang ada di Makkah, yaitu gunung Abu Qubais dan Gunung Al-Ahmar) kepada mereka.”

Namun hal yang tidak disangka-sangka Nabi Muhammad menjawab dengan sebaliknya yang artinya:

“Tidak, bahkan aku berharap agar Allah mengeluarkan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun juga.” [HR. Muslim]

Itulah sifat dan kepribadian dari nabi Muhammad SAW yang patut di contoh oleh semua umat Islam yang ada di seluruh dunia.

Pemaaf adalah amalan dengan ganjaran yang sangat banyak dan salah satu sifat terpuji yang Allah sifatkan kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Karena beratnya amalan ini, sehingga Allah SWT mengabadikan sifat ini di dalam Al Quran yang memiliki arti:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” Ali Imron ayat 133-134.

Namun, apa yang akan didapatkan bagi orang-orang yang senantiasa memaafkan dan sabar dalam kehidupan ini? Rasulullah juga menjelaskan bahwa balasan bagi orang yang memaafkan kesalahan orang lain adalah Surga. Beliau bersabda dalam hadits Ibnu Abbas yang artinya:

“Kelak pada hari kiamat, ada pemanggil yang menyeru, “Dimanakah orang-orang yang memaafkan orang lain? Kemarilah kepada Rabb kalian dan ambillah pahala kalian!” Dan wajib bagi setiap muslim bila suka memaafkan maka Allah masukkan dia ke dalam Surganya.”

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang pemaaf dan dicintai oleh Allah SWT dan kelak bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di surga-Nya kelak.