Inilah Hadist Keutamaan Beramal dan Berpuasa di Bulan Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan, Bulan yang penuh berkah dan safaat yakni Bulan Ramadhan sudah tiba. Bulan Ramadhan sangatlah diberkahi dan dirahmati oleh Allah Ta’ala karena bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al-quran kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak hanya Bulan turunnya Al-Quran saja yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan istimewa, tetapi di dalam bulan Ramadhan juga terdapat malam yang lebih dari seribu bulan yakni disebut Lailatul Qadar. Nah berikut ini adalah beberapa hadist sahih yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa dan beramal di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadhan
Nabi Muhammad shallallahu alaihiwa sallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.
Inilah keutamaan lain dari bulan Ramadhan, tidak hanya memperlipat gandakan pahala saja, tetapi Allah Ta’ala juga menjanjikan bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan diampuni segala dosa-dosa yang telah berlalu jika kita benar benar bertobat dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Tidak hanya itu, masih ada hadist yang menjelaskan tentang keutamaan berpuasa Ramadhan, seperti berikut ini:
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, dimana Allah SWT mewajibkan puasa di bulan itu kepada kamu. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan durhaka dibelenggu. Di bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa dihalangi mendapatkan kebaikannya, maka dia telah terhalangi.” HR Ahmad, Nasa’i dan Baihaqi daman Syuabul Iman.
Nah inilah salah satu keistimewaan dari bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, yaitu dibukanya pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Uoama Al mundziriy berkata bahwa maksud dari para setan dibelenggu yaitu setan tidak bisa menggoda manusia secara murni, tidak seperti bulan-bulan selain Ramadhan. Karena pada saat Ramadhan umat Muslim senantiasa meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Quran dan shalat malam.
Ancaman untuk yang Meninggalkan Puasa Ramadhan
Abu Ummar Al-Bahiliy RA berkata bahwa: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda ,
“Ketika aku sedang tidur, tiba tiba ada dua orang yang menghampiriku dan memegang lenganku, kemudian membawaku ke gunung yang sulit didaki. Keduanya berkata, “Naiklah” aku berkata, “Aku tidak sanggup mendaki.” Keduanya berkata, “Kami akan memudahkannya untukmu.” Maka aku pun naik. Ketika aku telah berada di tengah gunung tiba-tiba terdengar suara keras. Aku bertanya, “Suara apa ini?” Mereka menjawab, “Ini adalah longlongan penghuni neraka.” Lalu aku diajak berjalan, tiba-tiba aku bertemu dengan beberapa orang yang menggantungkan urat kakinya, sedangkan rahang mereka robek mengucurkan darah. Aku pun bertanya, “Siapakah mereka?” Keduanya menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum tiba waktunya.” HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban yang dishahihkan oleh Albani.
Disini Rasulullah SAW menegur bagaimana siksaan yang akan dirasakan oleh orang-orang yang senantiasa menolak perintah puasa wajib di bulan Ramadhan. Semoga kita dijauhkan api neraka dan senantiasa diberkahi di bulan yang penuh dengan safaat Allah SWT.