Tubuh manusia setelah menjalani aktivitas sehari-hari tentunya membutuhkan istirahat agar tetap terjaga kesehatannya. Tubuh yang lelah tentu tidaklah baik untuk beraktivitas seharian.

Dalam agama islam sendiri setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia dapat menjadi ibadah jika dilakukan dengan benar, termasuk kegiatan tidur yang bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh. Namun ada dua waktu tidur yang tidak dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW

Waktu tidur pertama yang tidak dilarang oleh Nabi Muhammad SAW adalah disaat setelah shalat subuh. Seperti diriwayatkan dibawah ini,

“Sungguh jika aku mendengar bahwa seseorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya” (HR. Ibnu Abi Syaibah 5:222 no 25442 dengan sanad yang sahih).

Sehingga sebagai umat muslim sebaiknya tidak kembali tidur di pagi hari setelah melaksanakan shalat subuh. Anda dapat mengisinya dengan kegiatan positif lainnya, seperti berolahraga, membaca buku, atau sekadar membersihkan rumah sebelum melanjutkan aktivitas lainnya.

Kemudianwa waktu lain yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW untuk tidur adalah sebelum shalat Isya. Seperti dijelaskan oleh riwayat dari Abu Barzah RA,

“Bahwasannya Rasulullah SAW membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya,” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Itulah dua waktu yang perlu Sobat Atlas hindari untuk tidur pada waktu-waktu tersebut.