Keutamaan Membaguskan Suara Saat Membaca Alquran
Sobat Atlas dalam membaca Alquran perlu melakukannya dengan benar, baik, dan indah. Memperindah bacaan Alquran juga dapat disebut dengan istilah tahsinul Quran yang bermakna yaitu membaca Alquran dengan cara baik serta benar dan juga dengan suara yang indah.
Selain itu memperindah bacaan Alquran dengan cara yang baik dan juga benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Ilmu tajwid yang menjadi pedoman bagi Sobat Atlas dalam membaca Alquran dengan baik dna benar, baik untuk dalam pelafalan huruf, membunyikan hukum nun dan tanwin, hukum waqaf wal ibtida’ serta ilmu-ilmu lain yang terkandung dalam ilmu tajwid.
Selain itu dalam Al-Muzzamil;4 Allah SWT berfirman yang artinya
“Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan secara tartil (perlahan-lahan).”
Ibnu Katsir berkata: “Bacalah Al-Qur’an pelan-pelan. Terdapat riwayat yang menceritakan bacaan Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau membaca Al-Qur’an dengan perlahan-lahan.”
Selain itu dari Sa’d bin Abi Waqqash RA, Nabi Muhammad SAW bersabda
“Siapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca al-Quran, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR. Abu Daud 1469, Ahmad 1512 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Ada beberapa keteragan yang disampaikan para ulama tentang makna ‘yataghanna bil qur’an’. Diantaranya adalah memperindah bacaan al-Quran. Karena itu, dia hadis di atas dijadikan dalil anjuran memperbagus suara ketika membaca al-Quran.
Imam an-Nawawi mengatakan,
Para ulama salaf maupun generasi setelahnya, di kalangan para sahabat maupun tabiin, dan para ulama dari berbagai negeri mereka sepakat dianjurkannya memperindah bacaan al-Quran. (at-Tibyan, hlm. 109).
Memaknai apa yang ada di hadis diatas adalah jika Sobat Atlas membaca Alquran dengan suara yang indah maka dapat membuat orang bisa lebih khusyu, dan kemudian diistilahkan oleh Imam As-Syafii dengan at-Tahzun atau membuat sedih hati, sebagaimana dinyatakan al-Hafidz dalam Fathul Bari, Syarh Shahih Bukhari.