Makna Dan Tafsir QS. An-Nur Ayat 21: Menghindari Godaan Dan Mengikuti Jalan Kebenaran

02 Jun 2024

Surah An-Nur merupakan salah satu surah dalam Al-Qur'an yang membahas banyak hal tentang moralitas, etika, dan peraturan-peraturan sosial. Salah satu ayat yang sangat penting dalam surah ini adalah QS. An-Nur ayat 21, yang berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 21)

Tafsir dan Makna Ayat

1. Larangan Mengikuti Langkah-langkah Syaitan

Ayat ini dimulai dengan seruan kepada orang-orang yang beriman agar tidak mengikuti langkah-langkah syaitan. Dalam konteks ini, "langkah-langkah syaitan" merujuk kepada tindakan dan perilaku yang dipengaruhi oleh godaan syaitan yang bertujuan untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. Syaitan dikenal sebagai makhluk yang selalu berusaha mempengaruhi manusia untuk melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.

2. Perbuatan Keji dan Mungkar

Syaitan selalu mengajak manusia kepada perbuatan yang keji (al-fahsyā') dan mungkar (al-munkar). Al-fahsyā' mencakup segala bentuk perbuatan yang melanggar norma moral dan etika, seperti perzinahan, kebohongan, dan perbuatan tak senonoh lainnya. Al-munkar merujuk kepada segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan syariat dan prinsip-prinsip agama Islam.

3. Karunia dan Rahmat Allah

Allah kemudian mengingatkan bahwa tanpa karunia dan rahmat-Nya, tidak ada satu pun manusia yang bisa bersih dari dosa dan kesalahan. Ini menunjukkan betapa lemahnya manusia jika tidak mendapatkan pertolongan dari Allah. Allah dalam kebijaksanaan-Nya memilih untuk membersihkan siapa saja yang Dia kehendaki, dan ini menjadi bukti dari kasih sayang dan rahmat-Nya yang tak terhingga.

4. Keberadaan Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui

Penutup ayat ini menegaskan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Ini memberikan penghiburan dan peringatan bagi umat manusia. Bagi yang berusaha mengikuti jalan kebenaran, Allah mengetahui usaha mereka dan akan memberikan balasan yang setimpal. Sebaliknya, bagi yang mengikuti langkah-langkah syaitan, mereka juga tidak akan luput dari pengawasan Allah dan akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk selalu waspada terhadap godaan syaitan yang bisa muncul dalam berbagai bentuk, baik itu melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Umat Islam diajarkan untuk senantiasa meminta perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari godaan syaitan dan diberi kekuatan untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Selain itu, ayat ini juga mengingatkan bahwa kesucian dan kebersihan jiwa tidak semata-mata hasil usaha manusia, melainkan juga karena karunia dan rahmat Allah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa memohon rahmat dan ampunan Allah, serta berusaha meningkatkan kualitas iman dan amal perbuatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mengajak kita untuk senantiasa introspeksi dan memperbaiki diri, menjauhi perbuatan yang keji dan mungkar, serta berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Kesimpulan

QS. An-Nur ayat 21 memberikan peringatan yang jelas tentang bahaya mengikuti langkah-langkah syaitan dan pentingnya karunia serta rahmat Allah dalam menjaga manusia dari perbuatan dosa. Ayat ini juga menegaskan tentang keutamaan berusaha mengikuti jalan kebenaran dan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjauhi godaan syaitan dan selalu berada di jalan yang diridhai oleh Allah SWT.