Memanen Pahala dengan Menikah

20 Jul 2019

Pernikahan adalah sebuah upacara pengikatan janji antara pasangan atau dua orang yakni laki-laki dan perempuan dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma-norma yang berlaku dan secara agama Islam. Ada dalam salah satu ayat dalam Al-Quran yang Allah sabdakan yang artinya seperti berikut:

Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian merasa tenang karena mereka, dan Dia jadikan di antara kalian mawaddah dan rahmah. Sungguh pada demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir”. QS Ar Rum ayat 21.

Dalam ayat diatas Allah SWT menjadikan pernikahan sebagai salah satu keagungan dan besarnya masalah tentang pernikahan ini, bahka Allah SWT menyebut pernikahan dalah Al-Quran sebagai mîtsâqan ghalîzhâ atau yang artinya ikatan yang sangat kuat. Itu semua dikarenakan di dalam sebuah pernikahan terdapat berkah dan pahala yang sangat melimpah, seperti ayat Al-Quran dan Hadist berikut ini yang artinya:

Mencari Nafkah

Allah menjadikan setiap nafkah suami kepada istri dan keluarganya sebagai sedekah:

Tidaklah engkau memberi nafkah karena mengharap wajah Allah melainkan engkau akan diberi pahala, hingga apa yang engkau suapkan ke mulut istrimu.” HR. Al-Bukhari 56 dan Muslim 1628.

Semua rizki dan nafka yang didapat oleh suami untuk menghidupi keluarganya akan dihitung sebagai pahala sedekah yang sangat besar. Untuk itulah Allah SWT mencukupkan syarat ketakwaan kepada keluarganya walaupun belum sanggup berinfaq kepada faqir miskin dan kaum duafah.

Berbuat Baik

berikut ini adalah Hadist Nabi Muhammad mengenai perilaku berbuat baik.

Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikitpun meskipun kalian bertemu saudaramu muslim dengan wajah berseri.” HR Muslim 2626.

Dalam Hadist diatas ini maksud dari Nabi Muhammad SAW adalah komunikasi dua orang muslim dengan muslim lainnya, antara muslim dengan tetangganya dan muslim dengan sahabatnya, lalu Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan bahwa senyum mereka menjadi sedekah bagi mereka. Jika dilakukan dalam lingkup keluarga seperti senyum ke suami atau ke istri maupun anggota keluarga lainnya maka pahalanya akan Allah SWT lipat gandakan berkali-kali lipat.

Kesimpulan dari semua ini adalah Allah SWT menjadikan pahala yang sangat banyak dan melimpah di dalam sebuah pernikahan, misalnya seperti dalam upah kerja seorang suami kepada keluarganya dan seorang pria dan perempuan yang menikah karena ingin menjaga keimanannya  hanya kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad. Semoga bermanfaat untuk Anda semuanya.