Menggali Pesan QS. Al-A'raf: Turun Dari Ketinggian Kesombongan
QS. Al-A'raf (7): 13 mengandung pesan mendalam tentang pentingnya merendahkan diri dan menolak kesombongan. Ayat ini memuat perintah Allah kepada Iblis, yang pada saat itu masih bernama Azazil, untuk turun dari surga karena kesombongannya.
Kesombongan dan Penurunan dari Surga
Allah memerintahkan Azazil, yang pada waktu itu merupakan salah satu malaikat yang diberi kehormatan tinggi, untuk turun dari surga. Hal ini disebabkan oleh kesombongannya yang tidak patut. Allah menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kesombongan di hadapan-Nya. Kesombongan Azazil memisahkannya dari rahmat Allah dan menghancurkan kehormatan yang pernah diberikan kepadanya.
Pelajaran tentang Kekuatan dan Kehinaan
Ayat ini mengajarkan kita tentang kekuatan dan kehinaan manusia. Meskipun kita mungkin memiliki kelebihan dan prestasi yang luar biasa, kesombongan dapat menghapus semua kebaikan itu dalam sekejap. Kesombongan adalah sikap yang menjerumuskan dan memisahkan kita dari rahmat Allah.
Merendahkan Diri sebagai Bentuk Ketaatan
Turunnya Azazil dari surga menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak terjerumus dalam kesombongan. Merendahkan diri adalah bentuk ketaatan kepada Allah yang memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan membuka pintu rahmat-Nya yang tak terhingga.
Menemukan Kebahagiaan dalam Kehormatan yang Benar
Kesombongan membawa kehinaan, sementara kehormatan sejati ditemukan dalam ketaatan kepada Allah. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dicapai melalui kesombongan, tetapi melalui rendah hati dan ketundukan kepada Allah.
Kesimpulan
Ayat QS. Al-A'raf (7): 13 adalah pengingat yang kuat tentang bahaya kesombongan dan kepentingan merendahkan diri di hadapan Allah. Ini menegaskan bahwa kehormatan sejati ditemukan dalam ketaatan kepada-Nya, bukan dalam kesombongan dan keangkuhan. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari ayat ini dan menjauhi kesombongan dalam hidup kita.