Menyukuri Nikmat Allah
Bersyukur dengan apa yang sudah diberikan kepada Allah SWT memang menjadi kewajiban kita bagi muslim agar Allah melebihkan rezeki yang lebih banyak lagi. Membicarakan tentang hukum menyukuri nikmat Allah memang menjadi perbincangan yang menarik untuk dibahas, terlebih lagi karena bersyukur bisa mengukur seberapa besar tingkat keimanan seorang hamba kepada Allah Swt. Memang manusia seharusnya bersyukur dengan apa yang sudah diberikan. Karena Allah SWT senantiasa mengirimkan nikmat kepada hamba-Nya sangatlah banyak.
Seperti yang telah Allah SWT sampaikan pada Al-Quran yang artinya:
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
Surat di atas mengartikan bahwa manusia tidak akan bisa menghitung banyaknya nikmat yang telah Allah SWT berikan dan karuniai. Mulai dari hal-hal sederhana dan hal kecil hingga hal yang kompleks Allah telah menurunkan nikmat-Nya kepada semua umat. Hanya saja kebanyakan manusia lalai dan enggan untuk bersyukur dengan banyaknya rezeki dan nikmat yang telah diberikan kepada Allah Swt.
Seperti yang sudah tertulis dalam Al-Quran yang berbunyi:
“Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (QS. Ibrahim14 ayat 7).
Melihat banyaknya umat muslim yang semakin hari semakin lalai dengan rahmat dan nikmat Allah SWT. Maka penting hukumnya untuk senantiasa faham dan mengerti hukum menyukuri nikmat dari Allah SWT.
Hukum Menyukuri Nikmat Allah
Hadist riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
“Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian.”
Dalam hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa umat muslim senantiasa melihat ke bawah bahwa ada banyak orang-orang yang tidak seberuntung dirinya. Hal ini merupakan sebuah bentuk anjuran bahwa dengan melihat kebawah sobat-sobat sekalian akan lebih menyukuri apa yang telah Allah berikan kepada seluruh hambanya.
Rezeki yang Allah berikan juga tidak hanya berupa benda, rezeki dan kekayaan saja, tetapi juga dalam bentuk kesehatan dan keselamatan. Namun manusia tidak menyadarinya bahwa dengan tubuh yang sehat adalah karunia yang telah Allah SWT berikan kepada hambanya yang wajib untuk disyukuri. Semoga penjelasan di atas bisa menjelaskan bahwa sebegitu pentingnya bersyukur dengan apa yang telah Allah SWT berikan kepada Sobat sekalian.