Seseorang yang pintar akan menetapkan visi dan misinya melampaui batas-batas dunia atau pandangan jauh ke depan sampai batas akhir dari kehidupan yang tiada batas. Sehingga seluruh aktivitasnya kehidupannya memiliki goal setting, akhir kehidupannya yang sudah memiliki penetapan tujuan.

Muslim sejati akan mendedikasikan kecintaannya pada masa depannya (akhirat) dengan sebaik-baiknya, daripada kehidupan dunia yang penuh kesementaraan. Allah berfirman pada Surat Al-Kahfi Ayat 45 berbunyi: 

“Dan berilah perumpamaan kepada mereka, kehidupan di dunia seperti hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi suburlah tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudia tumbuhan-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Masa depan atau kehidupan akherat tidak hanya dipandang secara ritual belaka, yang akhirnya dipandang sebagai aktivitas ibadah ritual saja, namun harus secara lebih aplikatif yang akhirnya mengantarkan kita melakukan aktivitas ibadah yang lebih khusyuk.

Apa yang sudah kita lakukan hari ini adalah cerminan kita di masa depan. Sehingga orang yang sudah menetapkan visi masa depan yang terbaik, pastilah mereka sudah melakukan hal terbaik juga di keseharian dan aktivitasnya, terencana dengan baik dan dilakukan penuh semangat.

Allah SWT berfirman: “Dan carilah apa yang telah Allah anugrahkan kepadamu negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan baianmu dari (kenikmatan) duniawi dan bersikap baiklah kepada orang lain sebagai mana Allah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak suka orang-oraang yang berbuat kerusakan ” (QS. Al-Qashash : 77).