Pentingnya Menjaga Lisan dan Perbuatan Menurut Islam

17 Dec 2024

Dalam ajaran Islam, menjaga lisan dan perbuatan adalah hal yang sangat ditekankan karena keduanya mencerminkan kualitas iman seseorang. Lisan dan perbuatan dapat menjadi sumber kebaikan atau keburukan, bergantung pada bagaimana seseorang menggunakannya. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak agar tidak menyakiti orang lain maupun melanggar ajaran Allah SWT. 

1. Pentingnya Menjaga Lisan

Lisan atau ucapan memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Ucapan yang baik dapat membawa kedamaian, sedangkan ucapan buruk dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: 

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al-Isra’: 53) 

Rasulullah SAW juga bersabda: 

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Dari ayat dan hadis tersebut, jelas bahwa seorang Muslim dituntut untuk menjaga lisannya dengan: 

  1. Menghindari ucapan dusta: Berbohong adalah perbuatan dosa yang dapat merusak kepercayaan dan merugikan orang lain. 
  2. Menghindari ghibah (menggunjing): Membicarakan keburukan orang lain adalah dosa besar dalam Islam. 
  3. Berkata baik dan bijak: Menggunakan lisan untuk memberikan nasihat, menyampaikan ilmu, atau berkata sopan adalah hal yang dianjurkan. 

Dengan menjaga lisan, seorang Muslim dapat menghindari fitnah, konflik, dan dosa yang tidak disadari. 

2. Pentingnya Menjaga Perbuatan  

Perbuatan seseorang adalah cerminan dari akhlaknya. Islam mengajarkan agar setiap tindakan harus dilandasi oleh niat yang baik dan sesuai dengan syariat. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: 

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8) 

Hal ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun perbuatan kita, baik atau buruk, akan mendapatkan balasan di akhirat. Oleh karena itu, Islam mengajarkan untuk: 

  1. Melakukan amal sholeh: Seperti membantu sesama, berbuat adil, dan menjaga lingkungan. 
  2. Menjauhi perbuatan dosa: Termasuk mencuri, menyakiti orang lain, dan bersikap zalim. 
  3. Mengamalkan sunnah Nabi: Mencontoh perbuatan Rasulullah SAW yang selalu mengutamakan kebaikan dan keadilan. 

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad) 

Perbuatan baik bukan hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan kita kepada Allah SWT. 

3. Dampak Buruk dari Lisan dan Perbuatan yang Tidak Terjaga

Jika seseorang tidak menjaga lisannya, berbagai dampak buruk dapat terjadi, seperti: 

  1. Menimbulkan konflik akibat ucapan yang menyakitkan atau fitnah. 
  2. Merusak reputasi karena kebiasaan berdusta atau bergunjing. 
  3. Mengundang dosa yang dapat menghalangi pahala ibadah. 

Sementara itu, perbuatan yang tidak terjaga dapat menimbulkan kerusakan baik bagi diri sendiri maupun orang lain, seperti: 

  1. Merugikan orang lain secara materi maupun non-materi. 
  2. Mendatangkan kebencian dari sesama manusia. 
  3. Menjauhkan diri dari rahmat Allah SWT.  

4. Cara Menjaga Lisan dan Perbuatan

Berikut beberapa cara yang diajarkan dalam Islam untuk menjaga lisan dan perbuatan: 

  1. Selalu mengingat Allah (zikir): Zikir membantu kita lebih sadar untuk menjaga ucapan dan tindakan. 
  2. Berpikir sebelum berbicara dan bertindak: Pastikan apa yang kita lakukan membawa manfaat dan tidak menyakiti orang lain. 
  3. Berteman dengan orang saleh: Lingkungan yang baik akan membantu kita menjadi lebih baik. 
  4. Mendalami ilmu agama: Ilmu membantu kita memahami mana yang benar dan salah. 
  5. Banyak berdoa: Memohon kepada Allah SWT agar selalu diberi hidayah untuk menjaga lisan dan perbuatan. 

Kesimpulan

Menjaga lisan dan perbuatan adalah kewajiban setiap Muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan usaha untuk membangun kehidupan yang harmonis. Lisan yang baik akan mendatangkan kedamaian, sedangkan perbuatan baik akan membawa keberkahan. Dengan senantiasa menjaga keduanya, kita tidak hanya menjadi manusia yang lebih baik di dunia, tetapi juga meraih keridhaan Allah SWT di akhirat. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang diridhai oleh Allah, yang ia tidak menyangkanya akan mengangkat derajatnya di sisi Allah. Dan sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang dimurkai Allah, yang ia tidak menyangkanya akan menjerumuskannya ke dalam neraka.”  (HR. Bukhari) 

Oleh karena itu, mari kita senantiasa menjaga lisan dan perbuatan agar selalu berada di jalan yang diridhai-Nya.