Peran Keluarga Islami dalam Kehidupan Sehari-Hari
Keluarga Islami merupakan keluarga yang dibentuk dan dibangun berdasarkan ketaatan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Tujuan dalam membangun keluarga hanya semata-mata mencari keridhaan Allah SWT. Setiap anggota yang terdapat dalam keluarga tersebut memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan Allah SWT. Dengan begitu, peran keluarga Islami ini mampu memberikan dampak yang besar bagi kehidupan sehari-hari.
3 Peran Keluarga Islami
Membentuk keluarga Islami memang tidaklah mudah. Akan tetapi, bila kita niatkan hanya karena Allah SWT, maka keluarga tersebut akan terbentuk.
Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan untuk membangun keluarga Islami adalah dengan mengutamakan akidah Islam sebagai asas pernikahan.
Menjadikan Islam sebagai landasan untuk membentuk sebuah keluarga, dan bukan sekedar manfaat atau memenuhi kepentingan tertentu saja. Selain itu, penting untuk memiliki visi dan misi yang selaras antara suami dan istri.
Terutama, terkait tentang hakikat dan tujuan membangun keluarga dalam Islam. Kemudian, berusaha untuk selalu memahami dengan benar apa saja fungsi serta kedudukan masing-masing anggota di dalam keluarga. Selalu berupaya untuk menjalankan semua kegiatan, aktivitas, dan urusan sesuai aturan Allah dan ajaran Rasul-Nya.
Ketika kita membangun keluarga Islami dengan semua landasan tersebut, maka peran keluarga Islami dapat terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya terdapat tiga peran utama dari keluarga Islami.
1. Menanamkan dan Mengajarkan Ajaran Islam
Peran yang pertama adalah menanamkan dan mengajarkan ajaran Islam. Sejatinya, tidak semua muslim memperoleh ajaran Islam dari keluarga yang melahirkan dan membesarkannya.
Akan tetapi, keluarga merupakan tempat pertama kali seseorang belajar mengenai agama Islam. Dalam sebuah keluarga, sepasang suami istri menjalani kehidupan rumah tangga dengan mengajarkan agama Islam kepada anak-anaknya.
Anak-anak akan mulai melihat bagaimana kedua orang tuanya menjalankan perintah Allah SWT. Seperti halnya, sholat, membaca Al-Qur’an, berpuasa, dan menjalankan ibadah lainnya.
Keluarga Islami akan selalu menanamkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri anaknya. Sehingga, anak-anak akan tubuh dengan pribadi yang baik, terutama ketika bergaul di masyarakat.
2. Memberikan Rasa Tenang dan Nyaman
Peran keluarga Islami selanjutnya yakni dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Keluarga dalam Islam merupakan orang-orang yang paling dekat dengan kita.
Dimana, kita dapat menjadikan anggota keluarga sebagai tempat untuk berbagai kebahagiaan maupun kesedihan. Ketika salah satu anggota keluarga tertimpa masalah atau musibah, maka anggota keluarga lainnya akan memberikan perhatian untuk menguatkan.
Keluarga Islami terdiri dari orang tua yang tidak pernah lalai akan tugas dan kewajibannya dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Begitu pula sebaliknya, keluarga Islami berisikan anak-anak yang selalu berbakti kepada orang tuanya. Hal ini dapat memberikan rasa tentram dan tenang, karena semua anggota keluarga saling memahami akan hak dan kewajibannya.
3. Menjaga Kemuliaan dan Wibawa
Keluarga Islami memiliki peran penting dalam menjaga kemuliaan dan wibawa seseorang. Sebagai contoh, seorang pria maupun wanita saling menjaga kehormatannya dengan melangsungkan pernikahan.
Dari pernikahan itulah, seseorang akan terbebas dan terhindar dari maksimal dan perbuatan zina. Dalam Islam, suami dan istri diibaratkan sebagai pakaian satu sama lain.
Itu artinya, suami istri memiliki kewajiban untuk saling menjaga kehormatan. Dengan begitu, akan tercipta keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.
Demikianlah peran keluarga Islami yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki keluarga Islami semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan memudahkan setiap jalan menuju surga-Nya.
Keyword 6: Peran Keluarga Islami