Pengenalan

Surat At-Taghabun adalah surat ke-64 dalam Al-Qur'an yang termasuk golongan surat Madaniyah, yaitu surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah. Nama "At-Taghabun" diambil dari kata "taghabun" yang terdapat pada ayat ke-9, yang berarti "hari dinampakkan kesalahan-kesalahan". Surat ini mengingatkan umat manusia tentang hari kiamat dan konsekuensi dari amal perbuatan mereka di dunia.

Penjelasan Ayat

Ayat ke-9 dari Surat At-Taghabun berbunyi:

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Artinya: "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan; itulah hari (waktu) dinampakkan kesalahan-kesalahan. Barang siapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar."

Kandungan Ayat

1. Hari Pengumpulan: Ayat ini mengingatkan tentang hari kiamat yang juga disebut sebagai "Hari Pengumpulan". Pada hari itu, seluruh manusia akan dikumpulkan untuk dihisab atas segala perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia.

2. Hari Ditampakkannya Kesalahan: Disebut juga sebagai "Hari Ditampakkannya Kesalahan-Kesalahan", di mana setiap perbuatan baik dan buruk akan terlihat jelas. Hari tersebut merupakan momen penyesalan bagi mereka yang lalai dan tidak berbuat kebajikan selama hidupnya di dunia.

3. Iman dan Amal Shalih: Ayat ini menekankan pentingnya beriman kepada Allah dan mengerjakan amal shalih. Keimanan yang sejati harus diwujudkan dalam perbuatan nyata yang sesuai dengan tuntunan agama.

4. Penghapusan Dosa dan Ganjaran Surga: Allah menjanjikan penghapusan dosa bagi mereka yang beriman dan beramal shalih. Selain itu, mereka akan diberikan ganjaran berupa surga yang kekal, yang digambarkan sebagai tempat yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, simbol kemakmuran dan kebahagiaan abadi.

5. Keberuntungan yang Besar: Memperoleh surga dan diampuni dosa-dosanya disebut sebagai keberuntungan yang besar. Ini menunjukkan betapa pentingnya kehidupan akhirat dibandingkan kehidupan dunia yang sementara.

Hikmah yang Dapat Dipetik

1. Kesadaran Akhirat: Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu menyadari adanya kehidupan setelah mati, yaitu kehidupan akhirat yang kekal.

2. Pentingnya Iman dan Amal Shalih: Kehidupan dunia adalah kesempatan untuk beramal shalih sebagai manifestasi dari iman kepada Allah. Hanya dengan iman dan amal shalihlah seseorang bisa meraih keselamatan di akhirat.

3. Penyesalan di Hari Kiamat: Hari kiamat adalah hari penyesalan bagi mereka yang menyia-nyiakan kesempatan untuk berbuat kebajikan di dunia. Oleh karena itu, ayat ini mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda kebaikan.

4. Harapan Akan Ampunan Allah: Ayat ini memberikan harapan besar akan ampunan Allah bagi mereka yang mau bertobat dan berbuat kebajikan. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang beriman dan beramal shalih.

Kesimpulan

QS. At-Taghabun ayat 9 memberikan gambaran tentang pentingnya kehidupan akhirat dan betapa besar keberuntungan yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Ayat ini menjadi pengingat bagi umat manusia untuk selalu ingat akan hari kiamat, hari di mana semua perbuatan akan diperlihatkan dan dihisab. Dengan demikian, kita diharapkan untuk menjalani kehidupan di dunia ini dengan penuh kesadaran akan keberadaan Allah dan hari akhir, serta berusaha untuk selalu berbuat kebaikan demi meraih ridha-Nya.