Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir QS Al-Baqarah Ayat 151
QS Al-Baqarah ayat 151 berbunyi: “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu dan membersihkan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al Hikmah serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 151)
Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan beberapa poin penting yang merangkum makna dan konteks dari ayat tersebut:
-
Pengutusan Rasul: Ibnu Katsir menyatakan bahwa ayat ini mengingatkan umat Muslim tentang nikmat besar dari Allah dengan diutusnya Rasulullah Muhammad SAW di antara mereka. Rasulullah SAW berasal dari suku mereka sendiri, sehingga mereka dapat dengan mudah memahami dan menerima ajaran yang dibawa.
-
Membacakan Ayat-Ayat Allah: Tugas pertama yang disebutkan dalam ayat ini adalah Rasulullah membacakan ayat-ayat Allah. Ini mengacu pada pembacaan Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk hidup dan sumber hukum yang harus diikuti oleh umat Islam.
-
Membersihkan (Tazkiyah): Tugas berikutnya adalah membersihkan atau mentazkiyah umat. Menurut Ibnu Katsir, ini mencakup pembersihan jiwa dari kemusyrikan, kesyirikan, dan berbagai penyakit hati serta moralitas yang buruk. Rasulullah SAW memberikan teladan dalam berakhlak mulia dan ibadah yang benar sehingga umat dapat meneladani dan membersihkan diri mereka.
-
Mengajarkan Al-Kitab dan Al-Hikmah: Rasulullah SAW juga berperan sebagai pengajar Al-Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (kebijaksanaan atau Sunnah). Al-Hikmah mencakup pemahaman mendalam tentang agama serta penerapan praktis dari ajaran-ajaran dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam tidak hanya berupa teks tetapi juga cara hidup yang lengkap dan menyeluruh.
-
Mengajarkan Hal-Hal yang Belum Diketahui: Ayat ini juga menekankan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh umat. Pengetahuan yang dibawa oleh Rasulullah SAW mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari akidah, ibadah, hingga muamalah (interaksi sosial). Ini adalah salah satu bentuk dari kesempurnaan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Ibnu Katsir menekankan bahwa ayat ini adalah pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya syukur atas nikmat diutusnya Rasulullah SAW. Beliau merupakan rahmat bagi seluruh alam yang membawa petunjuk, penyucian jiwa, dan ilmu yang bermanfaat. Ayat ini juga mempertegas posisi Rasulullah SAW sebagai pembawa ajaran yang menyeluruh dan lengkap bagi umat manusia.
Dengan memahami tafsir ini, umat Islam diajak untuk terus mengikuti ajaran Rasulullah SAW dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an serta Sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan Rasulullah SAW di tengah umat adalah anugerah besar yang harus disyukuri dengan cara menghidupkan ajaran beliau dalam segala aspek kehidupan.