Sejarah Islam di Uzbekistan, Sejarah Awal Kemunculan Hingga Beragam Peristiwa Khas Islam
Sejarah Islam di Uzbekistan dimulai dengan penelitian bernama Pew Research Center yang mengatakan bahwa populasi muslim sudah mencapai 96,3%. Tentu angka ini bukan merupakan angka kecil melainkan angka besar untuk populasi islam di Uzbekistan.
Bahkan islam hidup berdampingan di Uzbekistan dengan agama lain seperti Kristen Ortodoks dan beberapa kelompok Yahudi. Banyak sekali versi dari berbagai penelitian yang telah dilaporkan di negara Uzbekistan. Untuk itu, ada beberapa penjelasannya:
Sejarah islam di Uzbekistan dimulai oleh nenek moyang modern Uzbek pada abad ke-8. Saat itu orang – orang Arab mulai memasuki Asia Tengah. Sebelumnya Islam hanya ada di bagian selatan dari Turkestan kemudian mulai menyebar ke arah utara.
Bahkan Islam juga mengambil akar dari Tajik Samanid yang merupakan penguasa orang Turki yang menerima Islam. Kemudian dilanjutkan pada abad ke-14, Tameriane mulai membangun banyak struktur keagamaan, seperti Bibi-Khanym Masjid.
Selain itu, juga membangun salah satu bangunan terbaik yaitu makam Ahmed Yesevi. Lalu Omar Aqta mengatakan telah menerjemahkan Al-quran dengan menggunakan huruf kecil. Bukan hanya itu saja, bahkan Omar juga mengatakan pernah menciptakan Al – Qurán yang begitu besar.
Sejarah islam di Uzbekistan selanjutnya dimulai dengan negara ini yang mulai dikenal dengan Uzbekistan. Bahkan ada beberapa ulama yang berperan penting seperti Imam Bukhari dan kitab Sahih Bukhari yang dianggap sebagai Sunni Muslim.
Selain itu, ada sarjana muslim lainnya seperti Imam Tirmidzi dan Abu Mansur Maturidi yang menjadi pelopor islam. Sejarah islam di Uzbekistan selanjutnya berada di Samarkand dimana memiliki perkembangan ilmu islam yang makmur.
Dan Karya Ali Qushji yang bekerja di Samarqand kemudian di Istanbul pernah dipandang sebagai akhir inovasi dalam islam. Keberadaan orang tersebut sempat berpengaruh pada Nicolaus Copernicus karena argumennya tentang rotasi Bumi.
Kemudian ada bangunan Astronomi tradisi yang sudah didirikan di Maragha sekolah lanjutan di Observatorium Ulugh Beg pada Samarkand. Tepatnya didirikan oleh Ulugh Beg pada awal abad ke-15, observatorium membuat kemajuan besar dalam pengamatan astronomi.
Sejarah Islam di Uzbekistan kali ini dimulai dengan pemahaman islam yang dilakukan oleh penduduk Uzbekistan. Karena adanya hal itu mulai melakukan persaingan ideologi islam diantara Asia Tengah sendiri.
Setelah diperkenalkan pada abad ke-7, Islam mulai memiliki beragam cara membentuk dasar dalam kehidupan. Bahkan selama zaman kekuasaan Soviet, Uzbekistan sudah menampung sebanyak 65 masjid.
Selain itu ada 3 ribu aktif mullah serta ulama muslim yang lainnya. Lalu selama hampir 40 tahun, Dewan Muslim dari Asia Tengah secara resmi mulai disetujui oleh Soviet. Hal ini dikarenakan adanya lembaga agama islam yang berada di wilayah itu.
Tepatnya berbasis di Tashkent, ada banyak dewan yang bertemu dengan ratusan delegasi asing setiap tahunnya. Bahkan sudah diterbitkan menjadi jurnal tentang isu-isu islam yang bisa dibaca oleh umat islam Soviet Timur.
Tepat pada tahun 1990-an, sebuah survei mengatakan perkembangan islam mulai berkembang secara pesat. Contohnya saja setengah dari etnis Uzbekistan mulai percaya dengan kepercayaan agama Islam. Bahkan hal ini diidentifikasi dengan keyakinan masing-masing.
Kehadiran sejarah Islam di Uzbekistan ternyata membawa perkembangan baru bagi penduduk disana. Hal ini juga dibuktikan dengan opini dan beberapa penelitian yang sudah dilakukan secara langsung. Dan mulai mempengaruhi penduduk sekitar.