Semangat Baru di Tahun yang Baru
Berapa minggu yang lalu, dunia sudah memasuki tahun baru 2019 Masehi. Walaupun bukan kalender Hijriah, ada kalanya memasuki tahun yang baru ini kita patut memberikan semangat baru untuk memacu memperbaiki hidup.
Sebagai umat muslim, merayakan datangnya tahun baru bukan sekedar dengan menggelar syukuran, pesta kembang api atau menghabiskan malam dengan berkumpul dengan keluarga. Namun ditahun yang baru ini, selayaknya memberikan kita semangat yang baru dalam memperbaiki diri dan membuat prestasi hidup.
Dalam umat islam memiliki keyakinan waktu yang sudah dilalui di dunia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Sebagaimana sudah tertulis di dalam Al Quran yang memiliki arti:
“Orang yang merugi adalah jika hari ini sama dengan hari kemarin, dan hari esok lebih buruk dengan hari ini. Dan kamu termasuk kaum yang beruntung jika hari ini lebih baik dari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini. ”
Dapat kita simpulkan bahwa kaum muslimin harusnya menyiapkan diri agar sukses di dunia maupun di akherat. Pemahaman itu memberikan bahwa waktu bukan sekedar angka yang tertera pada jarum jam dan tanggalan, tetapi waktu adalah sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan oleh Allah SWT Sang Pencipta.
Memaknai pergantian tahun ini dengan membentuk diri ke arah yang lebih baik dari hari-hari dan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan yang dimulai dari diri sendiri akan berdampak positif pada orang-orang sekitar kita.
Intinya, Islam mengajarkan kita untuk berrmanfaat bagi orang lain serta hendaknya hari-hari yang dilalui lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Setiap muslim dituntut untuk selalu berprestasi dan lebih baik dari hari ke hari.
Dengan pemahaman itu, maka seharusnya pergantian tahun 2018 menuju tahun 2019 ini kita jadikan momentum untuk berhijrah atau mengubah diri menuju perubahan dalam segala aspek dan bidang.