Surah Ar-Rahman merupakan salah satu surah dalam Al-Qur'an yang dikenal dengan keindahan bahasa dan penyampaiannya. Di dalamnya, Allah mengingatkan manusia tentang berbagai nikmat yang diberikan kepada mereka dan betapa banyaknya karunia yang telah diberikan-Nya. Namun, di tengah-tengah surah ini, terdapat ayat yang menggugah kesadaran kita tentang kefanaan dunia:

"Kullu man 'alayha faan"
"Semua yang ada di bumi itu akan binasa."
(Ar-Rahman: 26)

Makna Ayat

Ayat ini adalah peringatan dari Allah SWT bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini—baik manusia, hewan, tumbuhan, maupun benda-benda mati—semuanya akan mengalami kehancuran. Tidak ada yang abadi di dunia ini, dan semuanya akan kembali kepada Allah. Ayat ini memberikan gambaran jelas tentang kefanaan kehidupan dunia, di mana segala sesuatu yang kita lihat, rasakan, dan miliki saat ini hanyalah sementara.

Kehidupan Dunia yang Sementara

Dunia ini seringkali menjadi tempat di mana manusia terpikat oleh kenikmatan, harta, kekuasaan, dan kemewahan. Namun, Allah mengingatkan kita melalui ayat ini bahwa dunia hanyalah sementara, dan pada akhirnya semuanya akan binasa. Ayat ini sejalan dengan banyak ayat lain dalam Al-Qur'an yang menekankan betapa singkatnya kehidupan dunia dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal.

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 64:

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, kalau mereka mengetahui."

Tafsiran Ulama

Para ulama memberikan tafsiran yang mendalam mengenai ayat ini. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini adalah penegasan akan kehancuran segala makhluk yang hidup di bumi. Mereka akan menghadapi maut, dan tidak ada satu pun yang bisa menghindarinya.

Imam Al-Qurtubi juga menegaskan bahwa ayat ini mengajarkan kita tentang hakikat kefanaan dunia, yang seharusnya membuat manusia lebih fokus pada kehidupan akhirat yang abadi.

Pesan Moral

Pesan utama dari ayat ini adalah agar manusia tidak terperdaya oleh gemerlapnya dunia. Dunia ini hanyalah tempat singgah yang sementara, dan setiap makhluk hidup pada akhirnya akan meninggalkan dunia ini menuju kehidupan akhirat.

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat kematian dan kehancuran dunia sebagai pengingat bahwa ada kehidupan yang lebih kekal dan penting, yaitu kehidupan akhirat. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan amalan baik, meninggalkan segala bentuk kemaksiatan, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Surah Ar-Rahman ayat 26 mengajarkan kita bahwa segala yang ada di bumi ini pasti akan binasa. Ayat ini merupakan pengingat penting bagi kita untuk tidak terlena dengan kehidupan dunia yang sementara. Kita harus selalu ingat bahwa kehidupan dunia hanyalah ujian, dan tujuan akhir kita adalah kehidupan akhirat yang kekal. Dengan memahami dan merenungkan ayat ini, kita diharapkan mampu menjalani hidup dengan kesadaran penuh akan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu mencari ridha Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi di akhirat.