Tafsir QS. As-Saffat Ayat Ke-5

31 May 2024

Surat As-Saffat adalah surat ke-37 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 182 ayat. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Mekkah sebelum hijrah. Nama "As-Saffat" diambil dari kata "As-Saffat" yang terdapat pada ayat pertama surat ini, yang berarti "yang bersaf-saf". Dalam surat ini, Allah SWT menggambarkan beberapa kelompok makhluk-Nya, termasuk para malaikat yang berdiri bersaf-saf dalam ibadah kepada-Nya.

Ayat ke-5 dari QS. As-Saffat berbunyi:

قُرْآنٌ عَرَبِيٌّ غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: "Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit (matahari)."

Tafsir Ayat ke-5

Ayat ini mengandung beberapa poin penting yang perlu dipahami secara mendalam. Berikut adalah tafsir dari QS. As-Saffat ayat ke-5:

  1. Pengakuan Ketuhanan Allah SWT: Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada di antara keduanya. Ini menunjukkan keesaan dan kekuasaan Allah SWT yang mutlak. Tidak ada satu pun makhluk atau kekuatan lain yang dapat menandingi atau menyamai kekuasaan-Nya.

  2. Keagungan Penciptaan Allah: Penyebutan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya menggambarkan betapa luas dan agungnya ciptaan Allah. Ini mengingatkan manusia akan kebesaran dan kemahakuasaan Allah sebagai pencipta dan pengatur seluruh alam semesta.

  3. Tuhan Tempat-Tempat Terbit (Matahari): Istilah "رَبُّ الْمَشَارِقِ" (Rabb al-Masyariq) mengacu pada Tuhan yang menguasai tempat-tempat terbit matahari. Ini bisa diartikan sebagai Tuhan yang mengendalikan pergerakan matahari, bulan, dan benda-benda langit lainnya. Pergerakan ini adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah yang sangat jelas dan dapat dilihat oleh setiap manusia. Fenomena terbit dan terbenamnya matahari yang teratur adalah bukti konkret dari keteraturan alam yang diatur oleh Allah SWT.

  4. Makna Spiritual dan Reflektif: Ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di alam semesta. Dengan merenungkan ciptaan Allah, manusia diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanannya. Menyadari kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan memperkuat keyakinan akan keesaan dan kekuasaan Allah.

Penutup

QS. As-Saffat ayat ke-5 mengajarkan kepada kita untuk selalu mengingat dan mengakui kebesaran Allah SWT sebagai pencipta dan penguasa alam semesta. Dengan memahami dan merenungkan ayat ini, kita diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ayat ini juga mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur dan menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan bumi adalah ciptaan Allah yang patut kita kagumi dan hargai. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk terus merenungkan kebesaran Allah melalui tanda-tanda yang ada di sekitar kita.