Tanda-Tanda Allah Menerima Taubat Kita
Manusia tak luput dari khilaf dan kesalahan. Mungkin seringkali kita khilaf dan lalai dalam urusan agama. Namun Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam. Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu memberikan kesempatan bagi hamba-Nya yang ingin bertaubat, karena Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah. Lalu, ketika kita bertaubat apakah akan diterima begitu saja? Sobat bisa mengenali tanda-tanda diterimanya taubat kita oleh Allah, dengan tanda-tanda berikut ini:
-
Hati lebih tenang dan tentram,
Mungkin kita selalu berpikir bahwa, kita telah melakukan dosa besar yang tidak diampuni. Namun, ketika kita bersungguh-sungguh dalam bertaubat dan setelah itu kita menjadi lebih tenang, maka Allah telah menerima taubat kita, dan memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki diri.
-
Sibuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah
Jika setelah bertaubat kita lebih fokus beribadah dan mempelajari tentang agama Islam lebih dalam, maka itu adalah sebuah tanda bahwa Allah SWT menerima taubat kita. Allah memberikan kita kesempatan untuk memperdalam agama dan menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik dari kita sebelumnya. Kita akan senantiasa sibuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, dengan berharap Allah akan membuka pintu maaf kepada kita.
-
Memperbanyak rasa syukur
Bersyukur adalah salah satu ciri orang-orang yang bertaqwa. Jika kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, maka itu adalah tanda bahwa Allah menerima taubat kita.
Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 243, yang artinya:
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kamu” kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah memiliki karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur”. (QS. al Baqarah: 243)
-
Akhlaknya lebih baik
Jika seseorang melakukan perbuatan yang sama dengan ketika dia belum bertaubat, maka hal tersebut menunjukkan bahwa taubatnya tidak sungguh-sungguh. Berbeda dengan apabila setelah bertaubat, ia menjadi pribadi yang yang lebih baik, maka taubatnya diterima oleh Allah. Sejatina, setelah kita bertaubat seseorang akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari dirinya yang dulu. Berusaha memperbaiki kesalahan ataupun perilaku yang dulu tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta berbuat baik untuk lingukngannya.
-
Masih merasa berdosa dan selalu memperbaiki diri
Bertaubat adalah dengan menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Orang yang taubatnya diterima, akan senantiasa merenenung dan memikirkan dosa-dosanya yang telah lalu, sehingga ia dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya.
Hanya Allah SWT yang bisa menentukan apakah taubat kita diterima atau tidak. Tugas kita adalah melakukan hal-hal yang terbaik, dan berusaha untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampun kepadanNya.