Walaa Tulquu Bi Aidiikum Ilat Tahluqat (“Dan Janganlah Kamu Menjatuhkan Dirimu Sendiri Ke Dalam Kebinasaan”)

05 Jul 2024

Ayat ini merupakan bagian dari Surah Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya:

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Makna dan Konteks Ayat

1. Konteks Sejarah

Ayat ini turun dalam konteks perang dan pengorbanan di jalan Allah. Kaum Muslimin pada masa itu diperintahkan untuk berjuang dan berinfak di jalan Allah. Ayat ini mengingatkan mereka agar tidak bersikap kikir dan tidak takut kehilangan harta atau nyawa dalam perjuangan tersebut. Menahan diri dari pengorbanan harta dan tenaga demi keselamatan diri dianggap sebagai tindakan yang bisa membawa kepada kebinasaan baik di dunia maupun di akhirat.

2. Makna Secara Umum

Secara lebih umum, ayat ini mengajarkan umat Islam untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau membawa kepada kebinasaan. Ini bisa meliputi banyak aspek kehidupan, seperti:

  • Kesehatan: Menjaga kesehatan dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak tubuh seperti merokok, minum minuman keras, atau mengonsumsi narkoba.
  • Keuangan: Menghindari tindakan finansial yang berisiko tinggi atau spekulatif yang bisa membawa kepada kebangkrutan.
  • Keamanan: Menghindari situasi berbahaya atau tindakan nekat yang bisa mengancam keselamatan diri.

3. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ayat ini bisa dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan sehari-hari, seperti:

  • Bersikap Bijak dalam Berinfak: Ketika berinfak atau bersedekah, kita diajarkan untuk tetap mempertimbangkan kebutuhan diri dan keluarga sehingga tidak membawa kepada kesulitan yang bisa dianggap sebagai kebinasaan.
  • Menjaga Keseimbangan: Dalam berjuang dan bekerja keras, tetap harus menjaga keseimbangan agar tidak mengabaikan kesehatan atau keselamatan diri.
  • Menghindari Ekstremisme: Baik dalam beribadah maupun dalam aktivitas duniawi, Islam menganjurkan untuk menjauhi sikap ekstrem yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Tafsir Ulama

Berikut beberapa pandangan ulama mengenai ayat ini:

  • Imam Al-Qurtubi: Beliau menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan larangan untuk bersikap kikir dalam infak di jalan Allah, karena itu bisa membawa kepada kehancuran umat secara keseluruhan.
  • Ibnu Katsir: Menurutnya, ayat ini adalah peringatan agar umat Islam tidak takut akan kehilangan harta atau nyawa dalam perjuangan di jalan Allah, karena ketakutan itu sendiri bisa membawa kepada kebinasaan.
  • Imam Al-Tabari: Beliau menambahkan bahwa kebinasaan yang dimaksud bisa berupa kebinasaan di dunia maupun di akhirat, dan menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan dan tindakan yang membahayakan diri adalah termasuk dalam kandungan ayat ini.

Kesimpulan

Ayat "Walaa Tulquu Bi Aidiikum Ilat Tahluqati" memberikan pesan penting tentang menjaga diri dari tindakan yang bisa membawa kepada kebinasaan. Ini mencakup pengorbanan di jalan Allah, menjaga kesehatan, menghindari tindakan yang merugikan secara finansial, dan sikap bijak dalam segala aspek kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan ayat ini, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang seimbang, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.